3. 8 LABORATORIUM
3. 8. 1 Program Kerja Laboratorium
Bagian laboratorium memegang peran yang penting di kilang, karena pada bagian inilah data-data tentang raw material dan produk akan diperoleh. Dari data-data yang telah diberikan maka proses produksi dapat dikontrol dan dijaga standar mutunya sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Bagian laboratorium berada di bawah bidang unit produksi dan mempunyai tugas pokok sebagai berikut:
a. Sebagai kontrol kualitas bahan baku , apakah sudah memenuhi persyaratan sehingga memberikan hasil yang diharapkan.
b. Sebagai kontrol kualitas produk, apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
c. Mengadakan penelitian dan pengembangan jenis crude oil lain selain crude oil dari Duri dan Minas yang memungkinkan untuk diolah di PT. PERTAMINA (Persero) UP-VI Balongan.
d. Mengadakan analisis terhadap jenis limbah yang dihasilkan selama operasi proses di kilang UP-VI Balongan.
Pemeriksaan di laboratorium meliputi:
1. Crude Oil terutama Crude Oil dari Duri dan Minas .
2. Aliran produk yang dihasilkan dari AHU, RCC, CDU, Hydrogen Plant, dan unit-unit lain.
3. Utilitas: air, fuel gas, chemical agent, dan katalis yang digunakan.
4. Intermediate dan finished product.
Tugas-tugas bagian laboratorium dibagi menjadi tiga, yaitu:
1) Seksi Teknologi (TEKNO)
a. Mengadakan blending terhadap fuel oil yang dihasilkan agar dapat menghasilkan angka oktan yang besar dengan proses blending yang singkat tanpa penambahan zat kimia lain seperti TEL, MTBE atau ETBE.
b. Mengadakan penelitian terhadap Lindungan Lingkungan (pembersihan air buangan).
c. Mengadakan evaluasi Crude Oil dari Duri dan Minas yang dipakai sebagai raw material.
d. Mendukung kelancaran operasional semua unit proses, ITP, dan Utilitas termasuk percobaan katalis, analisa katalis yang digunakan dalam reaktor, termasuk bahan-bahan kimia yang digunakan.
e. Melakukan analisis bahan baku , stream/finished product, serta chemical material dengan menggunakan metode tes.
2) Seksi Analitika dan Gas
Seksi ini memeriksaan sifat-sifat kimia dari bahan baku , intermediate product, dan finished product, serta bahan kimia yang digunakan, dan juga analisis gas stream maupun dari tangki.
3) Seksi Pengamatan
Seksi ini memeriksaan sifat-sifat fisis bahan baku , intermediate product, dan finished product. Sifat-sifat yng diamati adalah:
a. Distilasi.
b. Specific Gravity.
c. Reid Vapor Pressure.
d. Flash and Smoke Point.
e. Contradson Carbon Residue.
f. Kinematic Viscosity.
g. Cooper strip and Silver Strip.
h. Kandungan air.
4) Alat-alat Laboratorium
a. Analitika.
· Polychromator.
· Spectrophotometer.
· Infra Red spectrophotometer.
· Spectrofluorophotometer.
b. Gas Chromatography.
5) Prosedur Analitika
a. Analitika
Bahan yang dianalisis setiap hari (routine shift sample) adalah analisis air dan minyak. Adapun prosedur analisis yang digunakan, antara lain:
· Atomic Absorbtion Spectrophotometric (AAS) yang digunakan untuk menganalisis logam-logam yang mungkin ada di dalam air. Alat yang digunakan adalah spectrophotometer yang dilengkapi dengan detector dan hasil dari analisis akan dilihat dalam layar monitor komputer. Prinsip kerja alat ini berdasarkan pada besarnya daya serap gelombang electromagnetic dari sample yang dihasilkan, yaitu sampai dengan 860Å.
· Polychromator untuk menganalisis semua metal yang ada dalam sampel air maupun zat organik.
· Infra Red Spectrophotometer (IRS) untuk menganalisis kandungan minyak dalam sample air, juga analisis aromatik minyak berat.
· Spectrofluorophotometer untuk menganalisis kandungan minyak dalam water slope yang dihasilkan.
b. Gas Chomatography
Salah satu alat yang digunakan dalam analisis gas adalah gas chromatography yang khusus untuk menganalisis gas CO dan CO2 dengan range 0.01-0.05 ppm. Gas Chromatography ini menggunakan system multikolom yang dilengkapi dengan beberapa valve dan solenoid valve yang digerakkan secara otomatis oleh program relay.
Detektor yang digunakan adalah Flame Ionisation Detector, sedangkan prosedur analisis lain yang digunakan dalam laboratorium, antara lain:
· Titrasi.
· Distilasi.
· Chromatography.
· UOP Standard.
· ASTM Standard.
· Volumetri.
· Viscosimeter.
· Potensiometer.
· Microcolorimeter.
· Gravimetri.
· Flash Point Tester.